terimakasih untuk kunjungannya jangan lupa kasih jempolnya yah.

News Update :
/ /////
Diberdayakan oleh Blogger.
Hot News »
Bagikan kepada teman!

Daftar tempat wisata di Jawa Barat

Penulis : Unknown on Senin, 18 Februari 2013 | 22.30

Senin, 18 Februari 2013

Berikut ini adalah daftar obyek wisata di Jawa Barat.
Sbetulnya masih banyak sekali objek wisata dari jawab barat lainya.Kira-kira ini adalah sederetan objek wisata asal jawa-barat yang sudah saya dapatkan. Semoga informasi ini bermanfaat. Terima Kasih.
komentar | | Read More...

5 Pantai Terindah dan Terkenal di Pulau Jawa

Pulau jawa adalah pulau dengan penduduk terbanyak di Indonesia. Pulau ini memanjang dari barat ke timur tak dipungkiri memiliki pantai yang indah. di bagian utara berhadapan dengan laut jawa yang kaya akan sumber daya alam terutama perikanan sedangkan di sebelah berhadapan langsung dengan Samudera indonesia (samudera hindia) Pantai diselatan jawa ini terkenal sangat indah dan memiliki ombak besar yang cocok untuk kegiatan berselancar. Berikut adalah 7 pantai terindah di Pulau Jawa


1. Pantai Pangandaran













Banyak yang beranggapan inilah pantai paling indah di Pulau Jawa, terutama di pantai selatan Jawa. Terletak di Kabupaten pangandaran yang merupakan pemerkaran Kabupaten Ciamis, jawa barat sekitar 200Km dari bandung ke selatan. Pantai ini sudah berskala internasional berbagai Hotel Berbintang hingga penginapan murah telah tersedia disini. lengkap Bergam fasilitas Berwisata air dan olah raga air seperti Menyelam dan Snorkling di area pasir putih, banana boat dan speedboat / jetsky, selancar (surfing), waterpark, dan banyak lagi kegiatan yang bisa di lakukan di Pantai Pangandaran
Keindahan alam Pantai Pangandaran adalah bisa melihat Matahari terbit dan Terbenam di tempat yang sama, sesuatu yang jarang di temukan di pantai lainya.

2. Pantai Karimun Jawa














inilah tempat yang biasa disebut surganya pantai di pulau jawa terletak di sebuah pulau bernama Karimun yang merupakan bagian dari kabupaten Jepara., jawa tengah. Kepulauan Karimun jawa sendiri memiliki 27 pulau yang masih perawan lengkap dengan pasir putih dan air laut yang benar - benar bersih
saat ini kepulauan Karimun Jawa sedang giat - giatnya melakukan pembenaha, beragam fasilitas terus dibangun di pulau yang indah ini.

3. Pantai Plengkung










Pantai Plengkung, terletak di Banyuwangi Jawa Timur, karena bentuknya yang melengkung maka pantai ini dinamakan Plengkung oleh penduduk setempat. 
Ombak yang tinggi menjadi magnet tersendiri bagi para turis untuk mencoba berselancar surfing di tempat ini.
pantai Plengkung ini langsung berhadapan dengan samudera Indonesia, dengan Ombak yang indah dan pantai yang landai.
disini andai bisa menikmati Sunset view, Alam yang masih natural, Pendaratan penyu di sebelah timur.

4. Pantai Anyer













Pantai yang indah ini terletak di Provinsi Banten salah satu pantai dengan fasilitas terlengkap di pulau jawa ini memiliki pasir putih dan air yang bersih. Jika Anda berlibur ke tempat wisata ini anda bisa sepuasnya bermain, berjemur, berenang, berselancar, menyewa jetski, atau menyewa bodyboard jika ingin membiarkan diri terombang-ombing oleh alunan air laut pantai anyer
yang mebuat Pantai Anyer terkenal adala letaknya yang sangat dekat dengan Jakarta sekitar 160 kilometer ke arah barat.

5. Pantai ParangTritis













Pantai yang ramai dikunjungi dan merupakan Objek wisata unggulan di Jogjakarta, tepatnya terletak di kabupaten bantul. pantai parang tritis ini merupakan pantai selatan jawa yang langsung berhadapan dengan samudera indonesia. Berbagai fasilitas telah lengkap tersedia Pantai Parang tritis
jika anda berlibur ke Pantai parangtritis ini  anda bisa menyaksikan sunset, bermain dengan pantai, dan surfing karena di beberapa tempat memiliki ombak yang cukup tinggi
sumber : www.tempat-wisata.info

komentar | | Read More...

Daftar gunung di Indonesia

Penulis : Unknown on Sabtu, 16 Februari 2013 | 19.56

Sabtu, 16 Februari 2013

Berikut merupakan daftar gunung yang terletak di Indonesia menurut abjad.

G

H

 I

J

K

L

N

M

P

S

T

W

Lihat pula

komentar | | Read More...

hal yang harus diperhatikan dalam mendaki gunung

Pilih Barang Yang Dapat Berfungsi Ganda
Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda , tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti, dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di carrier.

Matras
Sebisa mungkin matras disimpan di dalam carrier jika akan pergi kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Kantung Plastik
Selalu siapkan kantung plastik didalam ransel anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun, baju basah dan lain sebagainya.
Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang barang di dalam carrier anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.

Menyimpan Pakaian
Jika anda meragukan carrier yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda didalam kantung plastik, gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab.Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih

Menyimpan Makanan
Pada gunung-gunung tertentu (misalnya Rinjani) usahakan makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian dimasukkan kedalam carrier, karena monyet-monyet didekat puncak / base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari makanan.

Menyimpan Korek Api Batangan
Simpan korek api batangan anda didalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.

Packing Barang/Menyusun Barang di Carrier
Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas, gunanya agar pada saat carrier digunakan, beban terberat berada dipundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah.
komentar | | Read More...

TIPS


Lima Hal yang Perlu Disiapkan untuk Mendaki Gunung


Meskipun agak terlambat saya mau mengucapkan, “Selamat tahun baru 2013, semoga di tahun ini kita bisa menjadi manusia yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Aamiin”. Saya sedih sekali ketika membaca, melihat, dan mendengar berita pendaki hila

komentar | | Read More...

Persiapan Fisik Sebelum Pendakian Gunung


Dalam perencanaan pendakian gunung dibutuhkan kekuatan dan daya tahan otot yang baik, serta memiliki kapasitas volume O2 maksimum ( VO2 Max ) yang baik. Hal ini perlu untuk mengatasi perbedaan kadar oksigen di suatu ketinggian, serta menghadapi beratnya

komentar | | Read More...

hal yang harus diperhatikan dalam mendaki gunung

Pilih Barang Yang Dapat Berfungsi Ganda Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda , tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa. Contoh : Alumunium foil, bisa untuk pengganti piring, bisa untuk memb
komentar | | Read More...
komentar | | Read More...

Lima Hal yang Perlu Disiapkan untuk Mendaki Gunung

Mendaki Gunung
Memang saat ini trend pendakian gunung dan kegiatan alam bebas lainnya meningkat drastis. Hampir setiap stasiun televisi pasti punya program acara jalan-jalan atau petualangan. Bagus! Setidaknya itu untuk mendongkrak pariwisata Indonesia dan menumbuhkan rasa nasionalisme. Bicara soal nasionalisme, kemarin baru saja tayang film 5 Cm di bioskop yang bercerita tentang persahabatan dan nasionalisme yang ditumbuhkan melalui kecintaan terhadap Indonesia. Hasilnya, film 5 Cm ini mendongkrak jumlah pendakian ke Gunung Semeru (atau mungkin gunung lainnya) juga membuat mereka yang belum pernah mendaki jadi ingin mendaki, khususnya ke Gunung Semeru.
Berikut saya mau berbagi tips persiapan mendaki gunung. Mungkin ini tips ala kadarnya dan merupakan versi saya karena saya juga awam dalam hal ini. Orang-orang yang tergabung di organisasi pecinta alam atau yang jam terbangnya sudah tinggi mungkin jauh lebih paham dan banyak ilmunya. Jadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak mendaki gunung, apalagi jika Anda adalah pemula yang baru pertama kali mendaki gunung (karena racun film 5 Cm).
1.    Ilmu Pengetahuan
Ada banyak hal yang perlu kita pelajari ketika akan mendaki, misalnya manajemen perjalanan. Manajemen perjalanan biasanya berisi tentang rencana perjalanan kita berdasarkan objek yang akan kita kunjungi. Untuk itu kita harus kenal dulu dengan objeknya dan tahu info terbaru. Dengan manajemen itu kita akan bisa mengira-ngira peralatan apa yang akan kita bawa, makanan apa, seberapa banyak, bagaimana memanjemennya, butuh guide atau porter nggak, dsb. Ada baiknya manajemen perjalanan dibuat dengan rinci.
Selain itu teknik-teknik berjalan sedikit banyak juga perlu diketahui. Waktu itu saya mendaki ke Gunung Gede via Cibodas, dan di depan saya ada dua orang dengan teknik berjalan yang berbeda. Satu orang melangkah pendek dan kontinyu, tidak terburu-buru, ketika saya mengikutinya pun enak. Nafas saya jadi lebih teratur. Satunya lagi meskipun kuat juga tapi ritme jalannya terlalu cepat dan langkahnya lebar, tidak sesuai dengan langkah normalnya, akibatnya nafas dia tersengal-sengal. Waktu saya mengantarkan beberapa wartawan trekking singkat pun begitu, karena ketidaktahuan akhirnya mereka memaksa tubuh untuk segera sampai ke tempat tujuan dengan berlari, akibatnya ada yang muntah dan hampir pingsan. Nah, hal ini perlu untuk diketahui dan dilatih agar kita bisa menikmati perjalanan.
Hal lain yang musti dipelajari yakni mengenai penyakit yang sering menyerang ketika kita di gunung (mountain sickness), lalu perlu juga bagi kita untuk belajar mengenai peralatan pendakian, tanda-tanda alam, perlindungan diri, survival, teknik packing, dsb. Kalau kita tidak tergabung ke dalam OPA, tentu kita harus berdayakan diri dengan membaca. Coba tanya ke mbah gugel. Hihi..

2.    Objek Perjalanan
Yang saya maksud objek perjalanan di sini ialah gunung yang akan kita daki. Hal-hal yang perlu kita ketahui yakni mengenai perizinan, kondisi terbaru (keamanan, cuaca, suhu), informasi jalur dan medan terbaru, serta potensi bahaya. Lagi-lagi kita bisa bertanya kepada mbah gugel, orang yang berpengalaman, boleh juga telpon langsung ke pengelola wisatanya. Informasi cuaca dan suhu perlu kita ketahui agar kita bisa mempersiapkan diri. Dan kondisi keamanan juga penting, sedang rawan longsorkah, gas beracun, musim badai, dsb. Pokoknya informasi yang diupdate harus yang terbaru, jangan yang expired. Hehe..

3.    Perlengkapan dan Peralatan
Sebenarnya bagian ini masuk ke dalam manajemen perjalanan, tapi saya pisahkan agar lebih jelas karena biasanya ada orang-orang yang menyepelekan barang-barang tertentu dengan alasan berat membawanya.
Peralatan Kelompok

Yang termasuk peralatan kelompok ialah tenda dan peralatan memasak (kompor, gas, trangia/nesting). Hitung berapa jumlah orang dan berapa kebutuhan akan peralatan kelompok tersebut. Jangan sampai ada yang nekat tidak membawa tenda atau dengan cerobohnya enggan membawa peralatan masak. Ya, tapi kalau Anda mau membawa tenda sendiri (kalau dirasa kuat) itu lebih bagus, banyak kok tenda UL yang berkapasitas satu atau dua orang dan itu lebih ringan. Oh iya satu lagi yakni matras. Ini bisa dimasukkan dalam keperluan kelompok bisa juga pribadi, bergantung kebutuhan. Sekarang matras sudah macam-macam jenisnya.

Peralatan Pribadi
Yang termasuk peralatan pribadi antara lain:
a. Tas atau keril – Gunakan yang sesuai dengan kebutuhan pendakian dan pilih tas yang nyaman dipakai. Pelajari juga cara packing yang benar.
b. Sleeping Bag - Ini perlu dibawa agar Anda bisa tidur nyenyak dan nyaman saat di gunung.
c.  Pakaian dan jaket – Untuk di jalan ada bagusnya menggunakan pakaian dengan teknologi cepat kering (quick dry/ vapor wick) atau kaos sun protection. Jangan menggunakan katun karena susah kering. Katun bagus digunakan saat kita sedang kemping/ tidak dalam perjalanan. Gunakan juga jaket yang sesuai dengan kondisi gunung yang akan kita daki, umumnya menggunakan jaket polar. Untuk itu kita perlu belajar layering (pelapisan).
d. Sepatu, sandal, dan aksesorisnya – Ada bagusnya untuk berjalan kita menggunakan sepatu, sedangkan sandal digunakan ketika kita sedang berada di sekitar area tenda.
e. Peralatan makan, ibadah, kebersihan diri.
f.  Makanan Utama dan Snack – Biasanya untuk makanan utama telah dirundingkan dalam kelompok dan dibagi cara membawanya. Sesuaikan dengan kebutuhan pendakian dan lebihkan sedikit untuk hal-hal yang di luar perkiraan. Oh iya, jangan pernah membiarkan tas Anda tidak berisi makanan dan minuman sama sekali ya.
g. Penerangan – bisa senter dan lilin
h. Obat-obatan/ P3K
i.   Survival Kit
j. Ponco/ Raincoat
h.   Lain-lain – Bisa berbentuk alat dokumentasi, buku catatan, topi, sarung tangan, kaos kaki tambahan, trekking pole, kaca mata, slayer, dsb. Sesuai kebutuhan saja.

Peralatan-peralatan di atas adalah peralatan standar. Para pendaki profesional sekarang sudah menggunakan alat-alat yang lebih canggih, multifungsi, berteknologi ini itu, dsb. Ada bagusnya juga kita belajar tentang teknologi untuk pendakian, dan kalau punya uang kita bisa membelinya juga.

4.    Persiapan Fisik dan Mental
Seseorang yang akan mendaki gunung sebaiknya membersayakan diri dengan olahraga/ latihan fisik rutin untuk menghindari cedera saat mendaki gunung, juga meminimalisasi rasa pegal dan menambah ketahanan tubuh terhadap medan yang berat. Jangan gara-gara melihat Igor Saykoji bisa sampai di Puncak Semeru di film 5 Cm lalu Anda begitu yakin bisa ke sana tanpa persiapan fisik yang cukup.
Mental yang kuat juga harus Anda persiapkan, bagaimana menghadapi situasi di luar perkiraan, bagaimana mensupport diri ketika lelah (padahal seharusnya Anda bisa), bagaimana bersikap ketika tujuan kita tidak terpenuhi, bagaimana menyikapi faktor x di luar kendali kita, bagaimana kita terus bersemangat mendaki ke Puncak Mahameru (racun film 5 Cm lagi, hihi).

5.    Teman Perjalanan
Kalau Anda baru pertama kali mendaki gunung, usahakan memilih teman perjalanan yang bisa membawa dan mengajari Anda memanajemen perjalanan ketika mendaki bersama. Tidak semua yang sering mendaki gunung bisa membawa kita lho. Sebagai contoh, kasus pendaki meninggal di Ciremai kemarin. Korban tersebut mendaki untuk pertama kali, dan sang pembawa ini tidak mengukur kemampuan temannya yang baru mendaki tersebut. Seperti dikejar setan saja naik-turun tanpa istirahat yang memadai (ngecamp, misalnya). Akibatnya korban kelelahan dan pingsan.
Pokoknya kita harus selektif memilih orang yang kita percayai untuk membawa kita, bisa memanjamen perjalanan kita, bisa menjadi kawan yang baik ketika kita sakit (misalnya), dan pilih orang yang sudah berpengalaman.
komentar | | Read More...

Persiapan Fisik Sebelum Pendakian Gunung

Dalam perencanaan pendakian gunung dibutuhkan kekuatan dan daya tahan otot yang baik, serta memiliki kapasitas volume O2 maksimum ( VO2 Max ) yang baik. Hal ini perlu untuk mengatasi perbedaan kadar oksigen di suatu ketinggian, serta menghadapi beratnya beban yang dibawa.


Persiapan fisik harus di lakukan untuk meningkatkan stamina, daya tahan tubuh dan kemudian menambah kekuatan fisik dan mental bagi pendaki gunung.

MELATIH KEKUATAN PERUT
Lakukan sit up secara rutin setiap hari sampai hitungan 10 - 25 kali untuk mengencangkan otot perut agar terhindar dari kram.

MELATIH KEKUATAN LENGAN DAN DADA
Lakukan push up secara rutin setiap hari sampai hitungan 10 untuk mengencangakn otot dan meningkatkan stamina tubuh.

JOGGING / LARI
Berfungsi melatih kerja dari pembuluh kapiler agar bekerja untuk meningkatkan daya tahan dan memacu kerja jantung sehingga meningkatkan VO2 Max. lakukan 2 - 3 kali seminggu dan selama 30 - 45 menit. karena persendian yang terlatih akan terjaga kekuatan dan kelenturannya karena lari banyak menggerakkan otot kaki sehingga terlatih dan dapat mengurangi resiko cedera.

JOGGING DENGAN BEBAN
Jogging dengan membawa beban tertentu untuk membiasakan dengan kondisi di lapangan yang sesungguhnya. Mengangkat beban dengan berat tertentu untuk melatih kekuatan dan kebugaran otot sehingga faktor fisik tidak menjadi permasalahan dalam perjalanan pendakian.

MELATIH KEKUATAN BAHU
Lakukan pul up secara rutin setiap hari sampai hitungan 10 - 25 untuk menguatkan otot bahu yang menjadi tumpuan beban ransel.

LATIHAN ANGKAT BEBAN
Lakukan latihan angkat beban dengan barbel secara teratur dan berkelanjutan sehingga dapat dilakukan penambahan beban untuk mencapai hasil yang maksimal. Kemudian buatlah jadwal yang konsisten agar target yang akan dituju tercapai dengan baik, kemudian lakukan evaluasi untuk mengetahui perkembangan fisik.
komentar | | Read More...
 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. KOSAMBA NEWS . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger