Saat mendaki tidak hanya memerlukan niat dan mental kuat saja. Kesiapan fisik dan daya tahan ( endurance ) juga sangat diperlukan, karena saat menempuh perjalanan berjam - jam energi banyak terbuang.Bahkan hingga hitungan hari untuk sampai di puncak gunung. dan yang paling sering muncul dalam bahaya subyektif adalah resiko medis berikut resiko medis yang kerap dialami pendaki.
HIGH RISK (RESIKO TINGGI)
Hipotermia
Penurunan suhu tubuh di bawah suhu normal yakni 37 derajat celcius
Dehidrasi
Kekurangan cairan yang di sebabkan oleh kurangnya pemasuklan atau pengeluaran cairan secara berlebihan pada tubuh.
MEDIUM RISK
Adalah resiko medis yang bisa menyebabkan kecacatan, yaitu patah tulang, hilangnya kontinuitas jaringan tulang.
LOW RISK
Resiko medis yang mengganggu aktifitas pendakian seperti trauma. Trauma yang sering terjadi dalam pendakian adalah trauma kepala, trauma otot dan trauma tulang seperti patah tulang.
Luka Dan Cedera Otot.
Jenis luka yang sering terjadi adalah luka lecet, luka memar dan luka sayat. Dan cedera otot yang sering terjadi adalah kram otot, terkilir.
sumber materi : www.belantaraindonesia.org
Posting Komentar